CARANECOM

Caranecom is a Informative Blogging, place of Information and Learning

TUJUAN MANAJEMEN KONSTRUKSI


Salam Caranecom

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang Pengertian Manajemen Konstruksi maka pada kesempatan kali ini Caranecom ingin berbagi tentang Tujuan Manajemen Konstrusi

Tujuan Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan proyek sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil yang optimal sesuai dengan persyaratan (Spesification) untuk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu/kualitas bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan Dalam rangka pencapaian dan ketertiban dari administrasi itu sendiri, hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu (Quality Control) , pengawasan biaya (Cost Control) dan pengawasan waktu pelaksanaan (Time Control).

Baca Juga : Aanwijzing Lapangan Perlu Atau Wajib?

Penerapan konsep manajemen konstruksi yang baik adalah mulai tahap perencanaan, namun dapat juga pada tahap - tahap lain sesuai dengan tujuan dan kondisi proyek tersebut sehingga konsep MK dapat diterapkan pada tahap - tahap proyek sebagai berikut
  • Manajemen Konstruksi dilaksanakan pada seluruh tahapan proyek. Pengelolaan proyek dengan sistem MK, disini mencakup pengelolaan teknis operasional proyek, dalam bentuk masukan - masukan dan atau keputusan yang berkaitan dengan teknis operasional proyek konstruksi, yang mencakup seluruh tahapan proyek, mulai dari persiapan, perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penyerahan proyek.
  • Team MK harus sudah berperan sejak awal disain, pelelangan dan pelaksanaan proyek selesai, setelah suatu proyek dinyatakan layak ('feasible ") mulai dari tahap desain.
  • Team MK akan memberikan masukan dan atau keputusan dalam penyempurnaan desain sampai proyek selesai, apabila manajemen konstruksi dilaksanakan setelah tahap desain
  • MK berfungsi sebagai koordinator pengelolaan pelaksanaan dan melaksanakan fungsi pengendalian atau pengawasan, apabila manajemen konstruksi dilaksanakan mulai tahap pelaksanaan dengan menekankan pemisahan kontrak - kontrak pelaksanaan untuk kontraktor.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Konstruksi