CARANECOM

Caranecom is a Informative Blogging, place of Information and Learning

Mengatasi Hidup Yang Penuh Dengan Cobaan Karena Ulah Kita Sendiri


Assalamuallaikum wr.wb
Segala Puji bagi Allah Yang megatur segala urusan kehidupan di alam ini, tiada Tuhan yang layak di sembah kecuali Allah dan Muhammad adalah benar-benar Rasul dan utusan-Nya.



Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya dengan fitrah yang sejati namun telah banyak ternoda oleh tipu daya segala jenis nafsu yang ditanamkan oleh para golongan iblis yang menyesatkan dan dengan kelicikannya iblis akan terus berusaha menanamkan kobaran nafsu pada manusia yang tidak memiliki ketetapan iman hingga hari kiamat.
Semoga Allah senantiasa melepaskan kita dari belenggu-belenggu syaitan yang terkutuk, dan semoga Allah senantiasa menuntun kita pada jalan kebenaran menuju kasih sayang dan cinta agung-Nya. Amin ya rabbal alamin.

Hidup merupakan suatu pilihan yang kita sendiri sebagai penentu dalam pribadi kita mengarahkan dengan selalu berupaya dan senantiasa selalu berdoa dengan penuh kerendahan dan kesucian hati kepada sang pemilik sejatinya jiwa.

Allah tidak akan memberikan ujian kepada hambanya melebihi batas kemampuan hamba itu sendiri, cinta dan kasih sayang Allah adalah nyata kepada seluruh makhluk-Nya dari golongan jin, manusia serta seluruh makhluk yang diciptakan di alam semesta ini dengan senantiasa memberikan petunjuk serta peringatan-peringatan yang disampaikan melalui para utusan-Nya.
Dari Umar bin Al Khaththab RA berkata: Didatangkanlah para tawanan perang kepada Rasulullah SAW. Maka di antara tawanan itu terdapat seorang wanita yang susunya siap mengucur berjalan tergesa-gesa sehingga ia menemukan seorang anak kecil dalam kelompok tawanan itu ia segera menggendong, dan menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad  SAW bersabda: "Akankah kalian melihat ibu ini melemparkan anaknya ke dalam api?" Kami menjawab: Tidak, dan ia mampu untuk tidak melemparkannya. Lalu Nabi bersabda: "Sesungguhnya Allah lebih sayang kepada hamba-Nya, melebihi sayangnya ibu ini kepada anaknya" (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Jika dalam menjalani kehidupan ini kita sebagai umat manusia yang hidup pada masa kini dimana masa-masa akhir zaman yang penuh dengan ujian dan tantangan dan segala cobaan yang terasa berat untuk kita memikulnya dimana segala hal yang telah kita ciptakan sendiri dikarenakan kecintaan kita kepada kehidupan dunia yang fana ini, sehingga semakin sibuk dengan segala urusan yang berhubungan dengan kefanaan dunia dan melalaikan akan arti tujuan hidup kita didunia ini yang diibaratkan singgah meminum air dan kemudian kembali pulang menuju kepada kekekalan yang abadi selama-lamanya di akhirat.

Baca juga : Keutamaan Shalat Dhuha dan waktu yang tepat

Kita melupakan bahwa sebenarnya apa yang kita usahakan masa hidup didunia merupakan sesuatu yang bertujuan untuk mendapatkan tiket menuju syurga Allah, mungkinkah kita akan mendapatkan tiket syurga jika kita tidak mengupayakannya? tentu tidak akan kita mendapat tiket jika harga untuk membeli tiket tidak mencukupi. Coba kita menuju gedung bioskop apakah anda bisa masuk tanpa memiliki tiket, apakah uang kita cukup untuk membeli tiket dengan harga tiga puluh ribu rupiah sedangkan uang yang kita miliki hanya lima belas ribu rupiah, tentu kita akan bisa membeli tiket untuk masuk ke dalam gedung bioskop setelah mengusahakannya dengan bekerja agar mendapatkan imbalan. 

Namun sesungguhnya syurga Allah berbeda dengan gedung bioskop. Hamba yang tidak memiliki amalan yang cukup untuk mendapatkan tiket ke syurga akan tetap dapat memasukinya dengan terlebih dahulu menebus segala amal perbuatan dosa yang menghalanginya menuju pintu syurga dengan menerima ganjaran dan penyiksaan yang pedih di api neraka, hingga berapa lama hamba yang bersalah menyelesaikan ganjaran di neraka dan kemudian diakhiri dengan menuju syurga, itu bisa ditentukan dengan seberapa besar amal timbangan kebaikan dan keburukan yang telah dilakukan semasa hidup di dunia. 

Itu bagi yang memiliki sebagian uang meski kurang, bagaimana dengan mereka yang tidak sama sekali memiliki uang untuk untuk masuk gedung bioskop, hingga tidak memikirkan lagi tentang keinginannya memasuki gedung bioskop, maka selamanya ia akan berada diluar dan tidak akan pernah memasuki gedung bioskop itu.
Sebagaimana Rasulullah SAW dalam Haditsnya : "Seluruh umatku akan masuk surga kecuali yang enggan". Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah yang enggan (untuk masuk surga)?". Beliau menjawab, "Barang siapa yang taat padaku maka ia akan masuk surga, dan barang siapa yang tidak mentaatiku berarti ia telah enggan (untuk masuk surga)". HR. Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.
Jadi tidak setiap yang mendambakan surga, kelak akan mendapatkannya; karena surga memiliki kunci untuk memasukinya; barang siapa yang berhasil meraihnya di dunia; niscaya ia akan merasakan manisnya kenikmatan surga kelak di akhirat, sebaliknya barang siapa yang gagal merengkuhnya; maka ia akan tenggelam dalam kesengsaraan siksaan neraka.

Sebagaimana pada alam terakhir nanti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an, Hadits dan penjelasan para ulama, hanya terdapat dua tempat yaitu Syurga dan Neraka, karena jika tidak masuk syurga berarti di neraka, ataukah terdapat halte penantian "wallahu Alam" 
Berarti akan kekal dan selama-lamanya di neraka bagi yang sama sekali tidak memiliki amal kebaikan sedikitpun, Wallahu Alam.



Jika telah mengetahui demikian apa yang harus membuat kita dalam kesedihan hati karena ujian dan cobaan yang telah kita buat merupakan kunci pada pembukaan pribadi kita demi meraih tiket dengan segala taqdir dan ujian yang Allah tetapkan pada masa yang telah nyata tanda-tanda akhir zaman ini, hingga kapan ditetapkannya akhir zaman (kiamat) hanya Allah yang maha mengetahui.

Jalanilah hidup dengan suka cita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah, kembalilah menuju jalan kebenaran yang telah ditentukan-Nya menjauhi segala yang di benci oleh Allah dan menjalankan segala yang diperintahkan-Nya, serta mengikuti sunnah-sunnah Baginda Nabi Muhammad SAW agar mendapatkan kesempurnaan hidup di dunia dan diakhirat kelak.

Baca juga : Agar Selalu Dikejar rezeki dari Allah

Janganlah karena harta dunia akan membuat berpaling dari Allah dan ajaran Rasulullah SAW.
Sungguh Allah sedih jika hambanya menjauhi-Nya dan meninggalkan-Nya, sehingga hamba itu kembali dengan membawa sepenuh gunung atas dosa-dosanya sekalipun, Allah sangat senang dan menerima hambanya dan kembali menuju ke pada-Nya dan dengan penuh tobat tidak akan mengulanginya lagi, sebagaimana dari Anas r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Allah SWT berfirman 'Wahai anak Adam, kalaupun engkau datang kepada-Ku membawa kesalahan sepenuh bumi, asal engkau menemui-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu, maka Aku akan datang dengan ampunan".

Manfaatkanlah hidup di dunia ini yang hanya beberapa jam dibandingkan kehidupan akhirat dengan penuh manfaat di jalan kebaikan, menyerahkan segala urusan dan beban berat yang kita tanggung kepada Allah, karena Dia lah yang mengatur segala urusan, hingga debu terkecil yang terbang dan terlihat oleh mata merupakan atas pengaturan dari Allah SWT.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan Rahmant-Nya kepada kita semua, menunjuki kita jalan yang terang sesuai dengan yang bawa oleh Junjungan Nabi besar Muhammad SAW, semoga Allah senantiasa melancarkan segala urusan kita, semoga Allah membuka pintu rezeki-Nya kepada kita, rezeki yang jauh akan didekatkan, rezeki yang diatas segera diturunkannya, rezeki yang tertanam segara diangkatnya, semoga Allah mengampuni dosa kedua orang tua kita, semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepala seluruh kaum muslimin.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya. Amin ya Rabbal Alamin.

Termia kasih semoga bermanfaat.
Nb. Artikel ini perlu penyempurnaan untuk kebaikan bersama, semoga para pembaca yang menemukan kekeliruan untuk memberikan masukan dengan cara komentar dibawah.
Sesungguhnya segala kebenaran hanya datang dari Allah dan segala khilaf datanya dari diri kita.
Wasalamuallaikum wr.wb.

Salam caranecom