Assalamuallaikum wr.wb.
Sahabat Caranecom yang dirahmati Allah SWT, dalam menjalani kehidupan fana ini tidak sedikit kita mendapat berbagai macam kesulitan dan permasalahan khususnya masalah hutang piutang, masalah kefakiran dan berbagai masalah kesulitan dalam kehidupan, sehingganya hanya kepada Allah lah kita meminta dan Insya Allah akan dikabulkannya, sebagaimana friman Allah : "Mintalah maka akan Aku kabulkan". selama kita meminta kepada Allah dengan tenang dan dalam kerendahan hati yang tulus dan yakin hanya Allah yang dapat membantu niscaya hajat yang kita minta kepada Allah akan di kabulkan, Karena cintanya Allah kepada hambanya dan tidak ingin hambanya tersesat dalam kesyirikan karena dosa syirik amat sangat dibenci oleh Allah.
Jika memang selama ini kalian memiliki hajat seperti masalah hutang piutang, kefakiran dll. lakukanlah shalat sunnah ini dimana shalat sunnah ini sendiri dijamin oleh Nabi SAW sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas ra. dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : "Barang siapa mempunyai suatu hajat kepada Allah, maka dia berwudhulah dengan wudhu yang sempurna. Kemudian berdiri ditempat dimana dia tidak terlihat oleh seseorang dan disitu dia shalat empat rakaat. Sesungguhnya jika dia terbeban hutang maka hutangnya itu akan dapat dilunasinya, dan jika dia dalam keadaan kefakiran maka dia akan dikayakan Allah, dan jika dia mempunyai dosa sepenuh bumi maka Allah akan mengampuni dosanya".
Pada riwayat lain disebutkan "Siapa saja yang mengerjakan shalat ini dan meminta kepada Allah hancurnya sebuah gunung, maka gunung itu akan hancur dan Allah SWT akan murka kepada hamba yang melaksanakan shalat ini tanpa berdo'a meminta suatu hajat".
Shalat sunnah yang dimaksud alalah shalat sunnah Qulhu atau hajat dengan keutamaan surat Al-Ikhlas, dimana seluruh surah yang dibaca hanya surah Al-Ikhlas.
Surat Al-Ikhlas :
Qul huwa Allahu AhadAllaahu Shamad
Lam Yalid Walam Yuulad
Walam Yakun Lahu Kufuwan Ahad
Artinya :
"Katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia"
Berikut adalah tata cara shalat sunnah qulhu :
1. Bersuci/Wudhu dengan sempurna
2. Shalat pada tempat yang tidak dilihat orang
3. Niat Shalat sunnah hajat (Ushalli. . .)
4. Takbiratul Ihram (Allahu Akbar)
5. Rakaat Pertama Al-Fatehah + Surat Al-Ikhlas 10 x
6. Rakaat Kedua Al-Fatehah + Surat Al-Ikhlas 20 x
7. Rakaat Ketiga Al-Fatehah + Surat Al-Ikhlas 30 x
8. Rakaat Keempat Al-Fatehah + Surat Al-Ikhlas 40 x
9. Salam
Setelah selesai melaksanakan shalat dilanjutkan dengan membaca kembali :
- Surah Al-Ikhlas 50-500 x
- Astaghfirullahal Adzhiim 70 x
- Robbighfirlii Waliwalidayya Warhamhumaa Kaamaa Robbayaanii Shaghira 70 x
- Astaghfirullaha lil-mu'miniina wal mu'minaati 70 x
- Allahuma shali'alaa Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummii wa'alaa alihi wa shohbihi wa salim 70 x
- Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil 'adzhiim 70 x
- Laa haula walaa quwwata illa billahil'aliyyil'adzhiim 70 x
Selanjutnya setelah selesai dalam melakukan wiridan tersebut maka hendaklah sujud dan pintalah hajat yang diinginkan dalam keadaan sujud.
Pelaksanaan shalat sunnah atau amalan ini baik dikerjakan setelah shalat Isya atau agar lebih khusyu dikerjakan pada saat tengah malam, dengan ketetapan hati dan yakin segala hajat yang diminta akan segera menghampiri dengan sempurna sesuai dengan yang diinginkan karena Allah Ridho, Insya Allah, Amin. . .
Demikian Semoga bermanfaat dan tetap berpegang teguhlah hanya kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad SAW.
