Assalamuallaikum
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Manusia Diciptakan dengan segala fitrahnya, hingga manusia itu sendiri menodainya dengan setitik noda hitam yang hingga jika noda hitam tersebut dicelupkan dalam seluruh lautan akan berubah warnanya.
Oleh karenanya manusia dalam menjalani kehidupannya membutuhkan tuntunan melalui Agama yang telah Ditentukan, dimana agama sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia, agama sangat dibutukan manusia sebagai sandaran vertikal pada saat manusia tertimpa musibah/ sesuatu penderitaan yang menimpa dirinya.
Dasar daripada segala sesuatunya adalah sebgaimana firman Allah : "Dan Aku tidak Menciptakan Jin dan Manusia Kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku".(QS Adz-Dzariyat (51) : 56).
Allah adalah yang memelihara seluruh makhluk maka ia akan menjadi hina jika Allah menghinakannya dan akan terpelihara jika Allah memelihara-Nya.
Setiap sesuatu berjalan sesuai fitrahnya, tidak ada yang dapat melampaunya walaupun hanya sebesar biji sawi.
Oleh karena itu Allah memerintahkan makhluk-Nya untuk beribadah kepada-Nya serta mengerjakan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Manusia yang diciptakan dengan diberikannya akal dan segumpal nafsu ini maka tidak akan mampu untuk mengendalikan dan menjaga kefitrahannya tanpa diberikan petunjuk.
Maka dengan kasih sayang Allah kepada Makhluk-Nya dengan mengutus para Nabi dan Rasul untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan, sebagiaman Firman-Nya : "(Mereka Kami utus selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah setelah diutusnya Rasul-rasul" (QS An-Nisa (4) :165).
Dengan memberikan pesan dan memberi peringatan melaui naungan Agama, dimana agama itu sendiri adalah : Risalah yang disampaikan oleh Allah SWT. kepada Nabi dan Rasul sebagai petunjuk bagi manusia dan hukum-hukum sempurna untuk dipergunakan manusia dalam menyelenggarakan tata cara hidup yang nyata serta mengatur hubungan dengan yang lain dan tanggung jawab kepada Allah, kepada masyarakat serta alam sekitarnya.
Agama adalah suatu aturan atau peraturan yang di tetapkan oleh Allah SWT untuk menarik dan menuntun para umat-Nya yang berakal kuat dan patuh terhadap kebijakan yang ada di dalamnya supaya mereka memperoleh kebahagiaan dan kejayaan di dunia, bahagia di akhirat, negeri abadi guna menerima pahala kelezatan yang tiada tandingannya, serta kekal selama-lamanya.
Karena tanpa Agama manusia akan sesat dalam kehidupannya didunia dan kehidupannya diakhirat kelak.
Dimana agama yang dibawa oleh Nabi akhir Zaman Nabi Agung Muhammad SAW yaitu agama ISLAM yang merupakan agama yang diridhoi oleh Sang pemilik Semesta Allah SWT.
Firman Allah : "Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah adalah Islam" (QS Ali-Imran (3) : 19).
Menyingkap Takdir
Maha Suci Allah tiada pencipta selain-Nya dan tidak ada Rabb selain Dia. Tidaklah setitik debu yg kelihatan terbang tertiup angin kecuali dalam penglihatan dan jangkauan Allah serta Dia-lah yg menggerakkan dan menerbangkannya. “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu".
Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda : "Allah telah menulis taqdir makhluk-makhluk-Nya lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi beliau berkata dan Arsy-Nya berada diatas air" (HR Bukhari) "Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah Al-Qalam lalu diperintahkan kepadanya “Tulislah!”
Ia menjawab “Apa yangg harus aku tulis?”
Allah berfirman “Tulislah taqdir atas segala sesuatu hingga datang hari kiamat".
Diriwayatkan oleh Ishaq bin Rahawai bahwa seorang laki-laki bertanya Ya Rasulullah apakah amalan-amalan itu akan dinilai atau telah ditentukan? Beliau menjawab "Sesungguhnya AllahTa’ala ketika mengeluarkan anak-anak cucu adam dari sulbinya, Allah mengambil kesaksian atas diri mereka kemudian mereka menyerahkan diri mereka kepada kekuasaan tangan-Nya".
lalu Allah berfirman "Mereka itulah penghuni-penghuni jannah dan mereka adalah penghuni-penghuni neraka". Mereka para penghuni jannah akan dimudahkan amalan penghuni jannah dan mereka para penghuni neraka akan dimudahkan juga melakukan amalan penghuni neraka".
lalu Allah berfirman "Mereka itulah penghuni-penghuni jannah dan mereka adalah penghuni-penghuni neraka". Mereka para penghuni jannah akan dimudahkan amalan penghuni jannah dan mereka para penghuni neraka akan dimudahkan juga melakukan amalan penghuni neraka".
Ada seorang dari sahabat Nabi SAW ketika mendengar hadits tentang taqdir kemudian ia berkata "Saya akan bersungguh-sungguh sekarang". Maka Nabi saw bersabda "Peliharalah apa-apa yang memberi manfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan putus asa karenanya".
Dan Rasulullah SAW bersabda ketika dikatakan padanya "Bukankah Engkau tahu kami berobat dengannya dan ruqiyah kami meminta kepadanya apakah bisa menolak takdir?” Sabda beliau "Semuanya adalah takdir Allah".
Sesungguhnya Allah SWT menakdirkan kebaikan dan keburukan dan sebab-sebab di antara keduanya. Dia-lah yang telah menentukan taqdir-taqdir dan mengatur sebab-sebabnya.
Dan Rasulullah SAW bersabda ketika dikatakan padanya "Bukankah Engkau tahu kami berobat dengannya dan ruqiyah kami meminta kepadanya apakah bisa menolak takdir?” Sabda beliau "Semuanya adalah takdir Allah".
Sesungguhnya Allah SWT menakdirkan kebaikan dan keburukan dan sebab-sebab di antara keduanya. Dia-lah yang telah menentukan taqdir-taqdir dan mengatur sebab-sebabnya.
Maka dari itu serahkanlah diri kepada Allah, meng-Esa-kan-Nya dan meyakini-Nya dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Serta bersaksi bahwa Tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul dan Utusan-Nya.
dengan mengucap "Asyhadu an la ilaha illa allah wa Asyhadu anna muhammadar rasulullah".
Semoga kita semua termasuk orang yang diberikan ketetapan hati oleh Allah SWT dalam menjalani hidup untuk mendapatkan keberkahan dan karunia-Nya dan termasuk pada golongan orang-orang yang beriman.
Semoga Bermanfaat.