CARANECOM

Caranecom is a Informative Blogging, place of Information and Learning

Agar Selalu Dikejar Rezeki Milik Allah


Asslamuallaikum wr.wb.
Salam bagi kita semua

Hidup memang suatu pilihan terutama dalam masalah rezeki, semua orang mengharapkan dengan keadaan hidup yang berkecukupan mempunyai banyak harta yang berlimpah, namun tidak sedikit juga mereka para pecinta Allah dan para perindu akhirat yang dalam hatinya telah dimantapkan oleh Tuhan melepas segala harta kekayaan mereka, menghindari kefanaan kehidupan duniawi dan menuju pada satu titik jalan yang benar.

Rezeki pada kehidupan masing-masing individu telah ditetapkan oleh Allah SWT dengan karunia-Nya yang besar, sehingga kita diwajibkan untuk berusaha dan berdoa untuk menerima rezeki tersebut.

Rezeki layaknya seperti udara jika kita tidak menghirupnya maka kita tidak akan mendapatkan oksigen tersebut. 
Udara merupakan salah satu rezeki yang di berikan oleh Allah SWT dengan gratis dan menjadikan dasar pemikiran kita yang berakal betapa Allah maha pemurah dan maha pemberi rezeki, jikapun Allah meminta bayaran akan setiap nafas yang kita hirup tentulah kita tidak akan sanggup membayarnya, maka dari itu Allah hanya meminta kita dan menuntun hamba-Nya menuju jalan kebenaran yang telah diridhoi-Nya.


Masalah rezeki yang telah diatur banyak memiliki persepsi berlainan yang hingga mengatakan, "sekeras apapun kita berusaha rezeki kita telah diatur oleh Alla" memang benar rezeki kita telah diatur oleh Allah dan akan diberikan rezeki itu kepada siapa yang dengan sungguh-sungguh dalam usahanya dan telah dianggap pantas untuk menerimanya, sebagai perumpamaan adalah Allah memberika rezeki-Nya kepada anak bayi dengan segala kesehatan, detak jantung yang teratur, sehingganya dengan rezeki yang demikian itu cukup yang hanya diperlukan oleh anak bayi tersebut, apakah mungkin anak bayi meminta rezeki misal harta kekayaan dan lain sebagainya.?

Dari hal itu kita semestinya merenungkan dan melihat kedalam diri kita sendiri, kenapa Allah tidak melimpahkan rezekinya kepada kita? sanggupkah kita diberi amanah dengan limpahan rezeki dan bukannya malah kita akan menjadi manusia yang menuju jalan kesesatan, mengapa orang-orang yang jahat dalam kehidupannya sekalipun diberikan oleh Allah kelebihan berupa harta yang melimpah dan kehidupan yang senang didunia ini dan orang-orang yang baik malah diberi kesulitan ekonomi dalam hidupnya? Jawabannya adalah karena Allah menjaga orang-orang yang baik tersebut akan selalu berada dalam jalur menuju-Nya, karena pada dasarnya kita hidup didunia ini hanya singgah minum sesaat saja, jika kita menggunakan perhitungan jam akhirat waktu umur kita hidup didunia ini hanya 1,4 jam saja jika kita melihat umur junjungan kita Baginda Nabi Muhammad SAW yang berumur 60 tahun.

Bagaimana agar rezeki Allah selalu datang dan mencari kita?
Rezeki harta terdapat dua kategori, yaitu rezeki yang didapat dengan tidak benar dan rezeki yang didapat dengan jalan yang benar, sedangkan manfaat rezeki juga terdapat dua kategori yaitu rezeki yang dengannya akan memberikan kita kebaikan dan keselamatan dunia maupun akhirat dan rezeki yang dengannya akan memberikan kita penderitaan(") didunia maupun di akirat kelak.
Menarik rezeki dengan cara yang benar.
- Sedekah
- Shalat Sunnah
- Menjauhi yang Haram
- Berupaya Karena Allah
- Curhat Kepada Allah
- Mengamalkan amalan 

- Sedekah
Dengan bersedekah berarti kita membelanjkan harta kita di jalan Allah yang sangat dijamin akan mendapat keberkahan, menjadikan kebaikan dari harta itu dan menambah harta tersebut menjadi berlipat-lipat ganda, sebagaimana firman Allah "يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ" "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (QS. Al-Baqarah 276).

Dan firma Allah "وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ" "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba' 39).

serta dikuatkan dengan hadits Nabi Muhammad SAW bersabda firman Allah . "Berinfaqlah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfaq kepadamu" (Mattafaq Alaih).

- Shalat Sunnah
Rasulullah Saw. bersabda, “Salat Dhuha itu dapat mendatangkan rezeki dan menolak kefakiran. Dan, tidak ada yang akan memelihara salat Dhuha, melainkan orang-orang yang bertaubat” (HR. Tirmidzi). Di samping mendatangkan rezeki, orang yang istiqamah menjalankan salat Dhuha akan diberi kecukupan rezeki. Sebuah hadits dari Nu’im bin Hammar menyebutkan, Rasulullah Saw bersabda, “Tuhanmu yang Maha Tinggi telah berseru, ‘Hai Anak Adam! Salatlah empat rekaat bagi Aku pada awal siang (Dhuha). Maka, Aku akan cukupkan engkau pada akhir siang itu.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Selain shalat sunnah Dhuha adalah witir, Salat witir adalah salat sunnah yang bilangan rekaatnya ganjil. Biasanya, waktunya setelah salat Isya’ sampai Subuh. Mengamalkan salat witir secara istiqamah dapat membuat kita terlepas dari hutang, baik hutang berupa materi maupun janji. Hati kita di-setting Allah untuk selalu jujur pada orang lain sehingga bila kita berjanji, kita akan selalu berusaha untuk menepatinya. Artinya, keinginan untuk berusaha menepati janji pada dasarnya bersumber dari kekuasaan Allah.

Di samping salat sunnah Dhuha dan salat sunnah witir, masih ada berbagai amalan salat sunnah yang kaya akan fadilah, tanpa terke­cuali memberi ketercukupan rezeki bagi seorang hamba. Di antaranya adalah shalat Tahajjud, shalat Hajat, shalat Taubat, shalat sunnah Rawatib, shalat Istikharah, shalat Tasbih, dan lain sebagainya. Masing-masing amalan shalat sunnah menyimpan fadilah yang bermacam-macam.Shalat sunnah Istikharah misalnya, akan bisa membuat seseorang terbebas dari kesulitan hidup, termasuk kesulitan dalam mendapatkan kecukupan rezeki.

- Manjauhi yang haram
Dalam arti kata taat kepada-Nya dan tidak melakukan dosa. Karena dosa itu secara perlan akan menutup pintu rezeki. Rasulullah bersabda: "dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi). Dekatkan diri kepada Allah dengan ibadah ma’dah tambahan seperti sholat Dhuha dan Tahajud.

- Berupaya Karena Allah
Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam mencari rizki yang halal.” (HR. Adailami).

- Curhat Kepada Allah
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa tertimpa kemiskinan, kemudian ia mengadukannya kepada sesama manusia, maka tidak akan tertutup kemiskinannya itu. Namun, siapa saja yang mengadukannya kepada Allah, maka Allah akan memberinya rizki, baik segera ataupun lambat.”[HR. Abu Dawud dan Turmidziy, Abu 'Isa berkata hadits ini hasan shahih gharib]. 

- Mengamlkan Amalan
Dalam mengamalkan amalan ini antara lain :

* Banyak Beristigfar : Astagfirullahal Adzim
Artinya : (Aku memohon Ampun Kepada Allah yang Maha Agung)

* Sering Baca : La hawla wa la quwwata illa billah.
Artinya : ("Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa Allah").

* Membaca : Ya Razzaq Ya Wahab.
Artinya (Sang pemilik Rezeki Sang Pemberi).

* Amalkan setelah shalat Dhuha 4 rakaat selama 40 hari berturut-turut :
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WAINKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN
.

Artinya : (“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh").

* Perbanyak Dzikir, Tasbih & Sholawat.

Insya Allah dengan selalu dengan keadaan syukur karena segala rezeki datangnya dari Allah dan dikembalikan kepada Allah, dan tiada daya dan upaya selain kehendak Allah.

Demikian artikel ini semoga mendapat manfaat bagi para pembaca sekaian.

Share dan bagikan jika artikel ini bermanfaat, yang dengan demikian sama halnya anda dengan bersedekah karena membagikan kearah kebenaran menuju Allah.
Insya Allah. Amin...

Salam Carancom