CARANECOM

Caranecom is a Informative Blogging, place of Information and Learning

Meningkatkan Profit Perusahaan Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi


Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan suatu lingkup upaya dalam mencapai suatu bangunan sesuai dengan perencanaan dan tahapan-tahapan metode pelaksanaan yang berkaitan dengan sipil yang melibatkan sumbardaya yang sesuai. Dalam pelaksanaan ini biasa disebut dengan project dimana project sendiri adalah : Sesuatu yang kompleks, dan tidak rutin, suatu usaha yang dibatasi oleh Waktu (time), Budget (anggaran), dan Resource, performance specification (sumber daya serta persyaratan kinerja).
Maka batasan lingkup dari proyek sendiri adalah :
- Ruang Lingkup
- Mutu
- Waktu
- Biaya
- Administrasi
Perspektif terhadap proyek ada 3  yaitu
1. Biaya/Harga
Dalam penentuan harga atau dalam harga penawaran yang wajar dan kompetitif, dan bisa memilih paket proyek yang profitable dan aplikable.
2. Proses Konstruksi
Melaksanakan pekerjaan proyek dengan hemat biaya, tepat waktu, mutu akurat dan tertib administrasi
3. Pasca Konstruksi
Pada pasca konstruksi hasilnya semua senang, menghasilkan profit bagi perusahaan, mendapat track record yang baik dan lebih profesional.

Karena Salah satu aspek yang mendukung keberhasilan suatu project dan capaian keuntungan yang diharapkan dalam project adalah pada sistem monitoring, karena dengan sistem monitoring yang baik perusahaan akan lebih cepat dalam mengambil keputusan dan melakukan evaluasi dan perbaikan jika ditemukan kendala/ketidak sesuaian target dalam proyek.

Sehingganya harus mengetahui terlebih dahulu apa yang akan menjadi kendala-kendala dalam pelaksanaan proyek tersebut yang bisa jadi karena sistem pengendalian tidak berjalan dengan baik sehingga yang terjadi diantaranya adalah :
  • Target waktu/deadline, tidak tercapai
  • Pekerjaan yang harus diulang-ulang atau terjadi duplikasi
  • Kemajuan proyek/progress tidak jelas
  • Budget anggaran yang melampaui rencana
  • Terjadinya konflik diantara personil selama pelaksanaan
  • Kurangnya Kompetensi
  • Pelaksanaan proyek diterapkan dengan dengan selera sendiri-sendiri dan tidak ada standardisasi.
Dimana kendala lain adalah terjadinya keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan akibat ada item pekerjaan yang miss, karena kurangnya antisipasi.
Kadang juga terjadi dimana disaat dalam pekerjaan dan berbagai resiko yang tidak diidentifikasi dan hingga akhirnya mati-matian melakukan percepatan untuk mencapai target.
Atau bisa jadi jika sistem tidak berjalan dengan baik maka penyimpangan biaya menjadi tidak disadari, dan peluang-peluang untuk penyerapan anggaran tidak dihiraukan lagi karena telah kehilangan momentum yang ada, akibatnya menyebabkan proyek mengalami kerugian.
Dan yang lebih parahnya lagi setelah menyadari adanya penyimpangan/kendala yang terlanjur terjadi baru sibuk mencari sisa peluang yang ada, yang seringkali dengan cara yang salah serta melakukan dengan cara hingga jungkir balik, atau melakukan hal yang tidak benar yang akan berdampak buruk pada perusahaan.

Mengendalikan anggaran
Memonitoring proyek dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek dengan anggaran besar/multiyear anggarannya dipecah dalam setiap komponen atau per periode tertentu yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan.
Memonitoring anggaran/pengeluaran adalah komponen penting dari sistem kontrol proyek, hal ini akan menunjukan indikasi penyelesaian proyek.
Bisa jadi proyek yang kita laksanakan/kerjakan tepat waktu tetapi lebih banyak uang yang di anggarkan.
Anggaran adalah biaya yang dipergunakan atau uang yang dikeluarkan untuk melaksanakan pekerjaan dalam proyek tersebut. Analisa sitem Biaya berfungsi untuk mengukur dan membandingkan biaya yang sebenarnya terjadi dengan biaya standarnya sehingga penyimpangan dapat di deteksi secara dini. Untuk mengetahui adanya penyimpangan secara dini, maka perbandingan antara biaya actual dengan biaya standarnya haruslah dilakukan secara periodic dalam jangka waktu yang tidak cukup lama sehingga dapat diambil tindakan koreksi untuk mengatasi penyimpangan yang terjadi. (Over Budgetting).

Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan pekerjaan proyek adalah menerapkan fungsi koordinasi, yang berarti penciptaan suatu harmoni dari individu-individu yang berkerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Kemampuan komunikasi menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

Bagaimana cara membuat perhitungan untuk mengkalkulasi keuntungan proyek bagi perusahaan?

*Yang pertama adalah wajibnya mengikuti Aanwijzing lapangan atau penjelasan lapangan sebelum pemasukan penawaran, hal ini perlu dilakukan dan menurut penulis seharusnya wajib dilaksanakan mingingat Penyedia Jasa dalam membuat suatu analisa harga satuan dan teknis, serta pengutaraan asumsi-asumsi dalam tahapan metode pelaksanaan serta pengecekan lokasi-lokasi quari telah diketahui jelas dan tentu sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan, namun sesuai perkembangan sistem IT hingga saat ini dengan menggunakan LPSE telah memberikan kepada seluas-luasnya bagi penyedia jasa dari segala daerah bisa ikut serta dalam pelaksanaan tender tersebut namun dalam proses tender untuk masalah Aanwijzing sudah tidak perlu lagi tatap muka karena dalam Aanwijzing cukup dengan cara online, jika penulis boleh bertanya "mungkinkah penjelasan yang harusnya dilakukan dilapangan dilakukan melalui online"? karena jelas berbeda dan perlu dipertimbangkan oleh LKPP perihal peraturan No. 1 tahun 2015 tersebut perlu di tinjau kembali mengingat terdapat 2 perbedaan antara pengadaan barang dan pengadaan jasa, dimana jika pengadaan barang tentu tidak perlu dilakukan Aanwijzing contoh adalah pengadaan pipa, atau mobil, secara otomatis pembuat penawaran sudah bisa melihat bentuk dan jenis pipa atau mebil tersebut, sedangkan jasa itu wajib dilakukannya Aanwijzing karena yang akan dilaksanakan adalah pekerjaan yang masih rencana akan dibangun sehingga hal yang tidak mungkin kita akan membangun suatu bangunan kita sendiri tidak mengetahui seperti apa kondisinya hanya kita khayalkan saja. Now Its OK. :).


Apa Manfaat Aanwijzing dalam mempersiapkan membuat harga dalam penawaran?.
Fungsi Aanwijzing kaitanya dengan masalah pembuatan penawaran adalah kita telah mengetahui dengan pasti dan telah bisa mengestimasi satuan volume yang nantinya akan menjadi dominan dilapangan sehingga pengaturan dan pembagian masing-masing harga satuan telah bisa kita buat sedemikian rupa untuk menentukan nilai persentase yang akan diajukan dalam harga penawaran.
Suatu contoh dalam pelaksanaan pekerjaan bendung tersebut terdapat galian pasir, galian Sirtu, galian tanah biasa atau galian lumpur. Maka dari hasil penjelasan lapangan atau kunjungan lapangan kita bisa melihat volume yang dominan dilapangan itulah yang kita akan pertahankan harga satuannya, misal pada BOQ Dokumen tender untuk pekerjaan galian Pasir volume yang tercantum adalah 1000 M3 sedang Galian kerikil volume 100 M3 dari kondisi dilapangan kita dapat mengestimasi bahwa hingga kedalaman sekian meter pada dasar sungai ini terdapat kerikil secara otomatis galian kerikil akan menjadi dominan nantinya dilapangan, sehingga dalam membuat penawaran pada harga satuan untuk galian kerikil kita beri harga yang lebih tinggi atau setidaknya tidak jauh melampaui HPS milik panitia.

*Yang Kedua dilakukan setelah mendapatkan pekerjaan atau menang dalam tender adalah sesegera mungkin menyiapkan dan membuat Rencana Anggaran Pelaksanaan Pekerjaan/Proyek (RAP) yang mengacu pada kontrak yang ada, atau bisa dilakukan perubahan nanti sesuai dengan amandemen volume dilapangan atau lain sebagainya,.
Baca : Cara membuat Rencana Anggaran Proyek (RAP)
Menghitung volume mutual check awal secara benar dan akurat dari pengukuran/data Uitzet.
Dalam Pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi seharusnya telah terdapat perencanaan yang matang, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terdapat banyak perubahan dalam pelaksanaannya dilapangan. Namun biasanya hingga di beberapa Daerah diwilayah Republik Indonesia untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu akan terdapat perbedaan yang sangat jauh dari perencanaan sebelumnya dikarenakan perencanaan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya atau bahkan beberapa tahun sebelumnya, baru mendapat anggaran, sehingganya terjadi selisih yang sangat jauh misal kuantitas dan desain rencana hal ini bisa disebabkan bisa karena faktor alam atau lain sebagainya. Dimana jika kuantitas mengacu pada Rencana Anggaran Biaya pastinya tidak akan sesuai lagi begitu juga dengan perencanaan yang sudah berbeda sehingga perlu adanya revisi/review desain lagi.
Pada peluang ini peran penting Quantity Engineer dan Quantity Surveyor pihak kontraktor sebaik mungkin dapat menemukan peluang dengan melihat target-target dominan yang akan melonjak dan mendongkrak harga.

*Mencari peluang-peluang baru dengan dimungkinkannya melakukan penambahan item-item baru satuan pekerjaan yang ada dilapangan. 

To Be Continue
Will Be Update