Caranecom
Baca Juga : Belajar Mengenal Project - Manajemen Proyek
Untuk Contoh Analisa Teknis V2 File Xls dapat di Download : Disini
Demikian Artikel Analisa Teknis Satuan Pekerjaan ini diinformasikan semoga bermanfaat,.
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan adalah penjelasan tentang uraian analisa teknis suatu pekerjaan yang merupakan dasar dari koefisien yang tercantum dalam Analisa Harga Satuan Pekerjaan.
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan, dimana analisa teknis satuan pekerjaan akan menguraikan tentang asumsi, urutan kerja, pemakaian tenaga, bahan dan alat, waktu pelaksanaan yang diperlukan serta kapasitas produksi dari masing-masing komponen yang terkait dengan melakukan perumusan hingga dihasilkan koefisien suatu analisa harga.
Dalam pembuatan analisa teknis satuan pekerjaan harus disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan, misalnya adalah, : Pek. Galian tanah biasa (A), Pek. timbunan tanah biasa (A), Pek. Beton K.350, Pek. Pasangan Batu Kali/belah Camp. 1 : 4 dan pekerjaan lain-lain.
Baca : Cara Mengaktifkan Kartu Perdana Sim Card -ID Outlet-Telkomsel
Contoh Analisa Teknis V1
Contoh Analisa Teknis V2
Contoh Analisa Teknis V1
Contoh Analisa Teknis V2
Baca Juga : Belajar Mengenal Project - Manajemen Proyek
Penjelasan :
I. ASUMSI
Pada pelaksanaan pekerjaan galian ini mengasumsikan dan informasi mengenai :
- Pekerjaan dilakukan secara mekanis (menjelaskan tentang peralatan yang digunakan atau menggunakan alat),
- Lokasi Pekerjaan (tempat lokasi pekerjaan berlangsung),
- kondisi lokasi kerja (menjelaskan lokasi kerja dalam keadaan sulit, sedang atau baik),
- Jam kerja efektif per-hari (mengasumsikan jam kerja efektif perhari disesuaikan dengan jam kerja),
- Faktor pengembangan bahan (Faktor pengembangan setiap bahan berbeda-beda (bisa dilihat pada tabel) Disini.
- Berat Volume tanah (lepas) (Tabel berat volume dapat dilihat di tabel) Disini
II. URUTAN KERJA
Urutan kerja yang dimaksud disini adalah urutan dari tahapan memulai pekerjaan dan penjelasan atau metode singkat pelaksanaan pekerjaan galian.
III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
Pada angka romawi tiga ini menguraikan tentang penggunaan bahan, alat dan tenaga yang digunkan sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
1. BAHAN
(tidak ada bahan digunakan)
Berhubung analisa teknis satuan pekerjaan ini adalah pelaksanaan pekerjaan galian dengan alat maka tidak ada bahan yang digunakan.
2. ALAT
Berisi uraian tentang peralatan yang digunakan serta menguraikan kapasitas, efisiensi, serta uraian siklus waktu yang dapat dicapai oleh alat itu sendiri guna mendapatkan kapasitas produksi alat selama 1 jam beroperasi, maka akan didapatkan koefisien, sebagai contoh, alat yang digunakan ini adalah alat jenis Excavator PC.200 diuraikan sebagai berikut :
- Kapasitas Bucket adalah kapasitas isi ember atau yang dapat diangkut pada satu kali siklus putaran yang digunakan sesuai dengan standard Excavator PC.200 adalah 0,9 M3 dengan menggunakan kode (V)
- Faktor Bucket adalah faktor dari bucket itu sendiri dimana faktor bucket disini adalah 0,8 dengan menggunakan kode (Fb)
- Faktor Efisiensi Alat adalah adalah faktor keefisienan dalam melaksanakan pekerjaan ini dimana faktor efisiensi alat Excavator ini berbeda-beda pula disesuaikan dengan kondisi tempat kerja serta medan yang memungkinkan alat dapat bekerja dengan leluasa atau sebaliknya.
- Faktor konversi, faktor konversi disini tidak digunakan melainkan beralih pada siklus waktu pada alat yang digunakan.
- Siklus Waktu, Pada siklus waktu alat jenis excavator yang diperhitungkan adalah waktu yang digunakan saat alat excavator melakukan penggalian, atau segaligus dengan memuat hasil galian ke dalam dump truck atau meratakan hasil galian pada sisi galian, serta waktu lain-lain yang dilakukan oleh alat tersebut, untuk mengetahui siklus waktu dapat dilakukan pengujian waktu pada alat yang sedang mengerjakan galian.
- Kap. Prod./ Jam adalah perhitungan kapasitas produksi dengan rumus V x Fb x Fa x 60 (V= volume/kap. bucket x Fb = Faktor Bucket x Fa = Efisiensi Alat x 60 (jam dalam menit) dibahagi Ts= Siklus waktu x Fk = Faktor pengembangan bahan, maka didapat volume produksi yang tercapai dalam waktu 1 jam
- Koefisien Alat/M3 adalah koefisien yang didapat dari sepersatu pembagian dari kapasitas produksi/jam
Untuk Contoh Analisa Teknis V2 File Xls dapat di Download : Disini
Demikian Artikel Analisa Teknis Satuan Pekerjaan ini diinformasikan semoga bermanfaat,.