CARANECOM

Caranecom is a Informative Blogging, place of Information and Learning

Metode Pelaksanaan Gâlian Tânâh Campur Batu


Galian tanah campur bebatuan adalah pekerjaan galian dengan material hasil galian berupa tanah dan campur dengan material bebatuan, yang dengan mudah dapat dilaksanakan dengan mengunakan alat berat berupa Excavator dengan dibantu oleh Jack Hammer yang berfungsi untuk memecahkan batuan dengan ukuran yang besar.

Sebelum dilakukan pekerjaan galian, maka lokasi harus dibersihkan dari segala benda – benda dan puing – puing yang mengganggu jalannya pekerjaan.

Seluruh galian dikerjakan sesuai dengan batas – batas dan kedalaman yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja atau sesuai dengan yang diarahkan / ditunjukkan oleh Direksi.

Apabila ditemukan bebatuan dengan ukuran yang besar, maka kami akan memecahkan/menghancurkan terlebih dahulu batu tersebut menggunakan Jack Hammer setelah itu baru diangkut dengan Excavator.

Galian tanah ini dibuat kemiringan pada sisi-sisinya untuk menghindari tanah yang longsor. Kemiringan yang rusak atau berubah, karena kesalahan pelaksanaan harus diperbaiki.

Penggalian ini juga dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan jumlah material yang dapat terpasang setiap harinya selain itu juga untuk menghindari adanya sedimentasi akibat air sungai secara berlebihan sehingga dapat memungkinkan menghindari kerja 2 kali.

Bila perlu, kedalaman dan lebar galian agar diberi ukuran lebih agar para pekerja dan tukang dapat bekerja dan memasang semua perlatan dan material dengan mudah.
Penggalian dilaksanakan secara sistematik agar tidak menggangu pekerjaan lain. Pelaksana pekerjaan harus selalu standby untuk mengarahkan operator excavator dalam bekerja serta memantau kedalaman galian.

Selama proses penggalian tanah agar secara langsung dipisahkan dan ditumpuk pada suatu tempat yang disetujui Direksi, material yang layak/bisa dipakai untuk timbunan dan material yang tidak layak. Material yang layak selanjutnya akan dipakai untuk timbunan tanah biasa dan timbunan kembali, sedangkan material yang tidak layak selanjutnya akan dibuang keluar daerah sungai atau kesuatu tempat yang tidak akan mengganggu.

Daerah pembuangan harus dipersiapkan terlebih dahulu dan disetujui oleh Direksi / Pengawas Daerah sebelum mengadakan penggalian dengan alat berat. Persiapan-persiapan harus meliputi ketentuan volumenya cukup, tindakan untuk mengetahui material yang tergali serta cara-cara untuk menangani kelebihan air.

Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan dengan menggunakan dump truck dengan jarak pembuangan sejauh 1 km.

Begitu seterusnya sampai pekerjaan selesai sesuai dengan gambar kerja dan perhitungan dalam pembuatan MC – 0%.