METODE PELAKSANAAN
* Pendahuluan* Pekerjaan Persiapan
* Pekerjaan Galian Tanah Biasa
* Pekerjaan Urugan Pasir
* Pekerjaan Aanstamping
* Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 4
* Pekerjaan Plesteran 1 : 3
Pekerjaan plesteran mencakup pekerjaan pengadaan, pencampuran dan pemasangan. Plesteran dibuat dengan perbandingan campuran material 1 Pc : 3 Ps. Plesteran yang dikerjakan harus sesuai dengan dimensi yang akan dibuat berdasarkan gambar rencana atau menurut perintah Direksi Pekerjaan.
Sebelum melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa akan menyerahkan gambar detail rencana pelaksanaan pekerjaan plesteran dengan perbandingan campuran 1 Semen : 3 Pasir. Penyedia Jasa akan menyerahkan contoh jenis bahan plesteran campuran 1 Semen : 3 Pasir kepada Direksi Pekerjaan sebelum melaksanakan pekerjaan.
Penyedia Jasa akan menyerahkan daftar peralatan dan tenaga kerja yang akan melaksanakan pekerjaan plesteran campuran 1 Semen : 3 Pasir kepada pemilik Pekerjaan. Serta akan menyediakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan seperti sarung tangan, topi pelindung kepala, menutup hidung, sepatu safety dan lainnya.
Penyedia Jasa akan menyiapkan kotak P3K sebagai penanganan sementara apabila terjadi kecelakan kerja.
Lokasi pembuatan adukan diatur sedemikian rupa agar dapat menjamin kelancaran pekerjaan. Memudahkan bagi pengawas dan menjamin tercapainya mutu adukan yang baik dan terlindung.
Pengadukan dilakukan sedekat mungkin dengan lokasi konstruksi yang akan dikerjakan. Pasir dan semen disiapkan terpisah ditempat kering (lebih tinggi dari tanah sekitarnya). Kotak pengadukan dipasang ditempat datar dilokasi yang memudahkan bagi petugas pengaduk dan pengangkutan adukan ke lokasi kerja. Drum air ditempatkan didekat alat pengaduk, kotak-kotak takaran disiapkan secukupnya dilokasi timbunan pasir dan semen.
Gerobak pengangkut adukan dan ember disiapkan dekat alat pengaduk kearah konstruksi yang akan dikerjakan.
Plesteran campuran 1 Semen : 3 Pasir dilakukan dengan cara manual dan untuk pengadukan adukan menggunakan alat alat bantu seperti ember, kotak adukan, cangkul, sekop dan lain-lain. Adukan plesteran harus terbuat dari bahan semen, pasir dan air dengan perbandingan campuran 1 Semen : 3 Pasir. Semua bahan adukan harus dicampur sampai merata dengan cara manual dengan menggunakan peralatan cangkul dan sekop. Perbandingan campuran dapat berdasarkan isi takaran sama dengan satu zak semen dalam keadaan kering.
Penyedia Jasa harus membuat takaran yang sama ukuran- ukurannya (dolak) dan harus mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
Sebelum dilakukan pekerjaan plesteran, permukaan yang akan diplester akan dibersihkan terlebih dulu dan disiram dengan air semen agar plesteran dapat menyatu dengan permukaan yang diberi plester. Bahan adukan harus secepatnya dibawa ke tempat pekerjaan dengan menggunakan cara (metode) yang sepraktis mungkin, sehingga tidak memungkinkan adanya pengendapan agregat dan tercampurnya kotoran-kotoran atau bahan-bahan lain dari luar Pekerjaan plesteran dilakukan dengan menggunakan alat bantu kasut kayu atau besi.
Plesteran yang dibuat harus dengan permukaan yang rata sesuai dimensi rencana bangunan yang dibuat. Bahan plesteran dibuat dengan perbandingan campuran 1 Semen : 3 Pasir harus menggunakan bahan antara lain :
Semen
Semen akan disediakan oleh Penyedia Jasa dari hasil produksi pabrik yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Semen harus terbungkus dalam kantong-kantong yang cukup kuat untuk tahan penanganan kasar.
Segera setelah diterimanya di lapangan kerja, semen akan disimpan dalam penyimpanan yang kering, tahan air dan diberikan ventilasi yang memadai, dengan pencegahan penyerapan kelembaban yang cukup. Cara penanganan dan penyimpanan semen oleh Penyedia Jasa harus sesuai dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.
Pasir
Pasir harus berkualitas baik dengan diameter maksimum 2.00 mm atau berdasarkan petunjuk Direksi Pekerjaan. Pasir harus bersih, keras, padat, tidak tercampur batu pecah dan harus bebas dari banyak kotoran lempung, lanau dan bahan kimia lain yang dapat mempengaruhi kekuatan beton.
Air PencampurAir yang digunakan pada pencampuran adukan dengan perbandingan campuran 1 Semen : 3 Pasir adalah air bersih dan bebas dari kotoran, tidak mengandung endapan lumpur, zat-zat organik, alkali, garam atau tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mempengaruhi daya lekat beton, seperti minyak dan lemak. Pengukuran pekerjaan pleteran dengan perbandingan campuran 1 Semen : 3 Pasir diukur menurut dimensi yang sudah dipasang sesuai dengan bangunan yang dibuat berdasarkan gambar rencana.
Acian
Sebelum di Aci, maka permukaan yang akan di Aci harus dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat baja yang dibasahi dengan air.
Mempersiapkan alat dan bahan; bahan yang digunakan adalah bahan semen dengan mutu baik yang memenuhi persyaratan sebagai bahan Acian serta telah mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan.
Sementara air yang digunakan dalam campuran harus bebas dari kotoran debu minyak dll yang dapat menghambat terjadinya ikatan antara bidang Acian dengan pasangan/beton.
Melaksanakan pengadukan adukan dengan metode yang telah mendpat persetujuan dari direksi pekerjaan,
Bagian Acian harus selalu dijaga dan dipelihara kelembabannya jangan sampai terkena matahari secara langsung untuk menhindari penguapan air yang terlalu cepat sehingga akan menurunkan kekuatan dari Acian itu sendiri.
Volume Pekerjaan : 319.76 M2
Waktu yg direncanakan : 4.00 Minggu
: 28.00 HK
Alat Yang Di Gunakan : Alat Bantu
Tenaga Kerja yang Digunakan
Pekerja : 0.300 Orang/M2
Tukang : 0.150 Orang/M2
Kp Tukang : 0.015 Orang/M2
Mandor : 0.015 Orang/M2
0.480
Kapasitas 1 Regu / Hari : 17.50 M2/Hari
Jam Kerja Efektif/Hari : 7.00 Jam
: 490.00
Kebutuhan Tenaga : 0.65
dibulatka2n : 1.00 Regu
Bahan yang dibutuhkan
Portland Cement : 0.169 Sak :53.94Sak
Pasir Pasang : 0.026 M3 :8.31 M3
Kami akan mengendalikan mutu, waktu kerja serta bahan dan tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Jadwal pelaksanaan kerja yang telah disetujui pihak pemilik pekerjaan yang akan menjadi acuannya, dengan cara membuat rencana kerja yang akan dilakukan koreksi atas hasil pelaksanaan pekerjaan.
Sebelum diserah terimakan pekerjaan ini kami selaku kontraktor wajib membersihkan pekerjaan dari kotoran-kotoran akibat kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan, serta membersihkan areal dari bahan-bahan bekas serta kotoran akan dibuang keluar lingkungan pekerjaan sesuai dengan petunjuk pemilik pekerjaan.
Demikian Metode pelaksanaan pekerjaan ini dibuat sebagai kelengkapan dokumen penawaran dan pada pelaksanaannya tetap perlu mendapat petunjuk serta arahan dari pengawas dan pemilik pekerjaan nantinya dilapangan.
Terima Kasih
Salam Caranecom
Baca Juga : Metode Pelaksanaan Pasangan Batu Untuk Penawaran