CARANECOM

Caranecom is a Informative Blogging, place of Information and Learning

UNTUK JIWA YANG TERSESAT


    
Hidup merupakan suatu pilihan, kita memilih yang benar atau yang salah, memilih yang baik atau yang jahat. Pada dasarnya manusia itu memang sulit dipahami terutama menyangkut hati, namun sebagian mereka dapat di terawang melalui jasad kasar mereka, dan sebagian pula tidak akan nampak sama sekali. Segumpal darah (Hati) itu merupakan pusat dari segala sesuatu yang menyebabkan kebaikan atau yang mengakibatkan kerusakan.

     Meski sejatinya manusia dari awal merupakan makhluk fitrah, namun dalam segumpal darah yang sengaja diisi setitik nafsu oleh Sang Pencipta untuk menilai dan mengevaluasi lulus dan tidaknya hamba untuk menuju cahaya terang dan keindahan baqa, dengan cara mengikuti jalan yang telah ditentukan. Namun jika tidak dijaga setitik nafsu ini akan dapat merubah seluruh samudera berubah warna menjadi hitam kelam. Titik itu merupakan jendela bagi pemilik cahaya gelap yang secara syah mendapat izin dari Yang Haqq, untuk bisa dimasuki dan dikendalikan.

     Sebagai Makhluk baru kita merupakan makhluk yang banyak tantangannya, dan sangat dilarang malas, agar dapat memahami dan mecari kebenaran sejati, tentang tanda-tanda kebenaran sejarah dan jalan lurus yang dibawa hingga saat ini. Sebuah proses penciptaan tentunya merupakan suatu rencana yang telah ditargetkan guna dan manfaatnya. Dalam artian penciptaan yang dimaksud adalah guna dan manfaat bagi yang diciptakan itu sendiri, apakah berguna diciptakan dan apakah ada manfaat diciptakan. Berbeda dengan yang kita sebagai manusia ciptakan, yang manusia ciptakan hanyalah sebatas guna dan manfaat untuk sipenciptanya sendiri.

     Lebih umumnya kita makhluk bumi yang disebut Manusia ini suka berhayal dan berangan terlalu tinggi dan tidak menyadari bahwa hayalan dan angan mereka itu kendalikan oleh pemilik kegelapan/pemilik derita, hingga menyebabkan terobsesi dan tergambar nyata dalam benaknya apa yang dikhayalkannya itu. Sehingganya kita lupa arti hakekat diciptakan dan lupa hakekat hidup sejatinya. Lupa dengan segala fana ini, lupa dengan jalan menuju terang yang memang sulit dilaluinya dan tidak berusaha untuk mencari jalan untuk menuju cahaya terang, serta lebih memilih berdiam disuatu jalur gemerlap yang sebenarnya menuju pada tempat kegelapan, dan hingga menyadari saat dijemput paksa  oleh serdadu gagah dari Yang Maha Haqq untuk betul-betul pulang kerumah baqanya.

BACA JUGA : PRIBADI

     Kesalahan fatal yang menjadikan manusia melalui jalan menyimpang ini tidak lepas dari para sebagian pendahulu yang memang merupakan para pembangkang yang telah dirasuki dengan kuat oleh sang raja Kepedihan.  hingga dijaman baru ini hingga saat akhir hari seluruh kehidupan ditiadakan nanti. Kita lebih sering mengagungkan para leluhur yang bukan dari para leluhur yang mengikuti jalan terang yang tunjukkan oleh para Utusan-utusan kebenaran dari Sang Pemilik Kebenaran.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh sang pembangkang dari pemilik cahaya kegelapan itu telah merasuki hingga memenuhi seluruh cangkang dari para leluhur yang pembangkang, dengan secara kasat mata berbentuk wujud seperti manusia, namun dalam jiwanya tidak ada sedikitpun fitrah serta kebaikannya. Terus mengakar hingga turun-temurun sampai pada generasi akhir jaman.

Disamping cara-cara pembelokan hati dan kendali jiwa pada manusia, Rasukan-rasukan dari pemilik kegelapan pada cangkang-cangkang hidup manusia ini menjadi senjata yang sangat efektif bagi kelangsungan rencana keji dan biadab yang telah mereka rancang untuk seluruh kelangsungan hidup seluruh umat di planet ini. 

Keberadaan golongan yang hatinya telah menjadi hitam oleh rasukan-rasukan gelap diantara umat manusia di muka bumi ini lebih mengerikan dari letusan-letusan gunung berapi dan badai terdahsyat sekalipun, mereka para pembangkang ini akan selalu membangkang dan melakukan kerusakan serta menciptakan dunia sebagai tempat kesenangan dan kenikmatan sesat serta menjerumuskan seluruh umat manusia agar menjadi bagian dari mereka.


Berlanjut. . . .