CARANECOM

Caranecom is a Informative Blogging, place of Information and Learning

Tak Ada Kata Terlambat Buat Kita Untuk Bertobat



Astagafirullahaladzim. . .
Tobat

Arti Tobat adalah Memohon ampunan kepada Allah dari segala dosa yang telah kita lakukan entah itu dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja, dosa yang kita tidak sengaja sekalipun kita harus memohonkan tobat seraya selalu beristigfar. Lalu kapan kita memohon tobat jika tidak sekarang? apakah kita menunggu saat maut telah datang, apakah kita dapat menunda maut kita? karena kita tidak akan mampu menunda maut kita meski hanya sesaat, maka saat itu tertutup pintu tobat.

Maka janganlah menunda-nunda tobat, Sebagaimana keterangan di dalam atsar, " Sesungguhnya jeritan penghuni neraka kebanyakan disebabkan oleh perilaku menunda-nunda tobat". Maka segeralah bertobat sebelum menginjak tempat yang amat mengerikan dan menakutkan, huniannya kekal, deritanya abadi, teriknya dipurnakan, jeritannya amat tinggi menyayat minuman penghuninya timah panas dan nanah dengan siksanya yang lestari tiada berkesudahan.

Didalam mereka melolong, menjerit-jerit meneriakkan kesengsaraan.
Jilatan api terus menyambar-nyambar, membakar mereka. Dan sungguh mereka tidak akan pernah lepas dari siksa dan siksa yang tak henti mendera.

Dengan segala siksaan dan belenggu dan api yang telah membakar tanpa henti, nanah telah mengalir dari mereka, besi belenggu memberati mereka, kulit tubuh telah terkelupas berulang-ulang tiada henti. mereka memohon. Wahai Malik, keluarkanlah kami darinya, sungguh kami tidak akan kembali (berbuat dosa)!" Namun setelah sekian lama, Malik hanya menjawab, "Tidak mungkin. Sudah terlambat. Tidak ada yang keluar dari tempat kesengsaraan ini. Tetap disana, Rasakanlah murkaNya"
Tobat merupakan pondasi dari tingkatan atau kondisi rohani dan merupakan awal berbagai tingkat spiritual, dengan kata lain tobat yaitu kembali dari sifat-sifat yang tercela untuk menuju pada sifat-sifat yang terpuji.

Dalam suatu riwayat dari At-Tirmidzi dan Al-Baihaqi bahwa Rasulullah saw, bersabda, " Sesungguhnya di arah barat ada satu pintu yang luasnya berjarak empat puluh tahun atau tujuh puluh tahun perjalanan. Sejak penciptaan langit dan bumi, Allah 'Azza wa Jalla membuka pintu itu untuk tobat, dan Dia tidak menutupnya sampai matahari terbit dari arah itu (barat)".

Sebagaimana pula sabda Rasulullah saw "Sesungguhnya Allah akan menerima tobat seseorang hamba selama dia belum sekarat" dengan demikian dapat diartikan bahwa tobat dari seorang hamba akan diterima Allah selama ruhnya belum sampai ditenggorokan. 
Karena bila ruh sudah sampai ditenggorokan, si hamba akan melihat dengan jelas tempat kembalinya, apakah rahmat atau petaka. Maka, pada saat itu tobat tidak lagi bermanfaat baginya, tidak pula beriman bila dia seorang kafir. 
Sebab salah satu syarat tobat adalah ketetapan hati untuk meninggalkan dosa dan tidak akan kembali pada dosa, Hal tersebut hanya akan dapat dicapai bila ada kesempatan. Sementara dalam kondisi ruh sudah sampai ditenggorokan, si hamba tidak akan mungkin memenuhi syarat itu.
Diriwayatkan olah ibn Majah bahwa Rasulullah saw. bersabda; "Kalaupun kalian telah melakukan kesalahan hingga sepenuh langit, lalu kalian menyesalinya, Allah pasti akan mengampuni kalian"

Wahai orang-orang yang menyedihkan,! Sekaranglah waktunya bagimu untuk melepaskan diri dari hawa nafsumu, sekaranglah saatnya engkau kembali kepintu Tuhanmu, Apakah engakau telah melupakan Dia Yang telah memberimu anugerah? Apakah engaku melupakan Dia Yang telah membuat banyak hati menaruh iba kepadamu dan dengan rezeki-Nya memberimu makan? Apakah engakau melupakan Dia Yang telah mengilhamkan Islam kepadamu dan memberimu petunjuk?.
Jikalau engakau masih terhalang dan jauh dari Tuhanmu, bila engkau segera kembali kepada-Nya, Dia akan menerimamu dan ridha kepada-mu. Apabila engkau senantiasa berbakti kepada-Nya, Dia akan mendekat kepadamu.

Ada suatu riwayat yang diceritakan bahwa dahulu ada seorang pemuda yang taat beribadah kepada Allah selama dua puluh tahun. Kemudian dua puluh tahun berikutnya dia bermaksiat. dan saat memandang dirinya dicermin, dia melihat jenggotnya mulai memutih, kulitnya mulai mengeriput, dan itu membuatnya gelisah. dia berkata, "Wahai Tuhanku, aku taat kepada-Mu selama dua puluh tahun, lalu aku membangkan kepada-Mu selama dua puluh tahun pula. Jika aku bertobat, akankah Engkau menerima tobatku? Allah berfirman "Dulu engaku menciantai-Ku, maka Aku pun mencintaimu, lalu kau pergi meninggalkan Aku, maka Aku pun meninggalkanmu. Ketika engkau berpaling dari-Ku, Aku tidak memperdulikanmu. Namun jika engkau kembali kepada-Ku, Aku akan kembali menerimamu."

Sebagaimana perkataan dari Ulama, " Seorang pemuda berkata, 'Ya Tuhanku, aku telah melakukan kesalahan, 'maka Allah berfirman, 'Aku telah menutupinya. bila pemuda itu berkata, Ya Tuahnku, aku sungguh menyesal, 'maka Allah berfirman, 'Aku tahu. ' dan pemuda itu berkata. 'Ya Tuhanku aku kembali kepada-Mu, 'maka Allah berfirman, 'Aku terima' ".

Sebagaimana dalam atsar disebutkan bahwa Allah berfirman, "Wahai hamba-Ku, jika engkau bertobat kemudian engkau mengulangi dosa lagi, maka janganlah engkau malu kembali kepada-Ku untuk yang kedua kalinya. Lalu jika engkau langgar pula tobat yang kedua, maka jangan sampai rasa malu menghalangimu untuk datang kepada-Ku kali yang ketiga. Dan apabila engkau melanggar yang ketiga, maka kembalilah kepada-Ku untuk yang keempat kalinya. Sungguh Aku Maha Pemurah, tidak bakhil, Aku Mahasantun, Akulah yang menutupi aib para pelaku maksiat dan menerima tobat orang-orang yang bertobat kepada-Ku, Akulah yang mengampuni hamba yang bersalah. Dan Aku maha kasih terhadap hamba yang bersedih, yang menyesali dosa-dosanya. Akulah yang paling penyayang dari semua penyayang. 
Siapakah yang datang kepintu-Ku lalu Aku tolak?! Siapakah yang memelas kepada-Ku lalu Aku usir?! Siapakah yang memohon ampun kepada-Ku dari dosa-dosanya lalu Aku tidak ampuni?!Akulah sang pengampun dosa. Akulah sang penutup aib. Akulah Sang Penghilang derita. Akulah Yang Mengasihi orang-orang yang menangis dan menjerit. Wahai hamba-Ku, berdirilah dipintu-Ku, engkau akan Aku catat sebagai kekasihku.

Anas r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Allah berfirman, Wahai anak Adam, selama engakau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku akann mengampuni semua dosamu, Aku tidak perduli. Wahai anak Adam, kalaupun dosamu sepenuh langit, bila engakau memohon ampun kepada-Ku, Aku akan memberikan ampunan kepadamu. Wahai anak Adam, kalaupun engkau datang kepada-Ku membawa kesalahan sepenuh bumi, asal engkau menemui-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu, maka Aku akan datang kepadamu dengan ampunan."

Terakhir, Seorang hamba tidak layak meninggalkan tobat hanya karena takut terjerumus kedalam dosa yang lain. Sebab hal itu was-was setan yang ditiupkan kedalam hati hamba agar dia menunda-nunda tobat. Sudah semestinya hamba segera bertobat dan tidak menunda-nundanya. Sebab ajal sungguh tersembunyi, hamba tidak akan tau kapan kematian akan datang, tidak pula dia tahu kapan sakit akan menimpanya, sakit yang mengantarkan kepada kematian. Sudah semestinya kita berusaha keras melakukan pertobatan. Sungguh, modal pokok Islam beriman adalah Iman, dan iman bisa lenyap bila tiada tobat dan terjerembab dilembah dosa. Sehingga dia kekal abadi di neraka jahanam.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat dan dapat menjadi pencerahan bagi kita semua. Amin

Baca  :


* Mengenal dan Belajar Tharekat untuk Mencapai Derajat Tauhid