Sahabat Caranecom tau gak klo kita hidup di dunia ini sebenarnya sangat singkat, bahkan ada yang lebih singkat lagi. Nah, jika demikian apa yang harus kita lakukan? Tenang dan santai atau berupaya? berupaya apa? Tentunya upaya yang terbaik dalam kehidupan singkat ini untuk mencari bekal terbaik untuk menuju di kehidupan selanjutnya,
ibarat kita hidup ini adalah sebuah perjalanan dari suatu tempat dimana kita membawa pesanan orang tua kita dalam perjalanan menuju pulang kerumah kita, dimana kita diperintah untuk membawa pesanannya. Berapa lama kah waktu perjalanan kaki kita pulang menuju rumah yang berjarak kurang lebih dua kilo meter ditambah dengan tempat persinggahan yang akan kita singgahi untuk beristirahat sejenak melepas dahaga?.
ibarat kita hidup ini adalah sebuah perjalanan dari suatu tempat dimana kita membawa pesanan orang tua kita dalam perjalanan menuju pulang kerumah kita, dimana kita diperintah untuk membawa pesanannya. Berapa lama kah waktu perjalanan kaki kita pulang menuju rumah yang berjarak kurang lebih dua kilo meter ditambah dengan tempat persinggahan yang akan kita singgahi untuk beristirahat sejenak melepas dahaga?.
Dahaga inilah yang diberikan dari Sang Pencipta kepada kita sebagai cobaan yang merupakan inti dari "Hawa Nafsu", mampukah kita mengendalikan hawa nafsu tersebut dengan benar? Mampukah kita melepas dahaga dengan meminum air kebaikan, mampukah kita menghindar dari gangguan-gangguan rumput-rumput berduri, dan hingga kita bisa benar-benar berjalan sesuai dengan jalan kebenaran menuju kerumah kita.
Jika hidup itu begitu singkat lantas apa yang akan kita banggakan, jika demikian. Hidup kita di dunia ini laksana 1,4 jam dalam sehari kita di dunia, karena 1 hari di Akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia.
"Dan sesungguhnya satu hari (menurut perhitungan) Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perkiraanmu". (Al-Hajj. Ayat. 47).
Sebagai perbandingannya adalah :
1 hari di Akhirat adalah 365.000 hari di dunia, maka jika di akhirat menggunanakan waktu 24 jam seperti di dunia berarti 1 jam di akhirat adalah 41,7 tahun di dunia. Jika umur manusia di dunia adalah sebagaimana Junjungan kita Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, wafat pada umur 60 tahun, maka 60 tahun umur kira di dunia / 41,7 tahun dalam 1 jam di akhirat hasilnya adalah 1,4 jam saja kita hidup di dunia ini dalam hitungan jam akhirat. Ini hanya berdasar hitungan kita sebagai manusia sebagai makhluk yang sangat terbatas, tidak mungkin kita bisa menghitung sesuai dengan hitungan Allah SWT.
Maka jika sudah jelas akan waktu hidup kita di dunia ini adalah sangat singkat dan lebih cepat dari perjalanan kita dengan pesawat dari pulau sulawesi menuju jakarta adalah 2 jam dibanding kehidupan akhirat, tentu kita haruslah menyadari dan segera melakukan hal yang baik untuk mencari bekal yang sebaik-baiknya. Beruntung jika kita hidup penuh kesesatan didunia dan kehidupan akhirat hanya 1 hari saja atau 1000 tahun dunia kita disiksa dengan pedihnya api neraka yang menyala-nyala. lalu bagaimana jika kita "kekal" (selama-lamanya) tiada kesudahan.
Dengan panas api yang ada di dunia ini saja kita tidak akan bertahan menyelupkan jari kita selama beberapa detik saja.
Subhanallah. . .
Jadi apa lagi yang kita tunggu!!!. . . Segeralah menuju jalan kebenaran.